Sabtu, 21 Juli 2012

CARA MEMILIH BURUNG LOVEBIRD

Fischer's Lovebird (Agapornis_fischeri)


Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung lovebird:
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  • Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  • Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

Kamis, 19 Juli 2012

Tips membedakan murai batu Borneo/Kalimantan dan Sumatera



Banyak penghobi yang bingung mengidentifikasi murai batu dari Borneo dan Sumatera, jika tidak sedang berbunyi. Kalau dalam kondisi berbunyi, memang mudah membedakannya, yakni dengan melihat pengembangan bulu pada body.
Untuk murai batu borneo, secara umum mengembangkan bulu sampai hampir menyerupai bola (bulat) dimulai dari bulu bawah leher sampai dubur. Sedangkan murai batu Sumatera tidak mengembangkan bulu, atau kalau mengembangkan bulu hanya sebatas perut ke bawah.
Jadi memang, burung murai batu Sumatera pun ada yang mengembangkan bulu ketika bernyanyi, tetapi hanya mengembang pada bagian perut ke bawah.
Lantas bagaimana membedakannya kalau sedang tidak berbunyi?
Anda bisa melihat dari rona warna coklat di bagian dada sampai dubur. Burung murai batu borneo warna coklatnya cenderung kekuning-kuningan/ cerah. Sedangkan untuk murai batu sumatera agak gelap.
Sedangkan untuk burung yang masih muda/trotol tetapi panjang ekornya sudah mencapai sekitar 3 cm, bisa dilihat dari jarak antara ujung bulu ekor yang putih dengan yang hitam. Untuk burung murai batu borneo, ujung ekor putih dan hitam cederung dekat. Sedangkan murai batu sumatera, cenderung jauh; atau ekor yang berwarna hitam terlihat tumbuh pesat meninggalkan bulu putih.
Jarak antara ujung ekor hitam dan putih ini juga bisa untuk menandai apakah seekor murai batu berasal dari Kalimantan atau Sumatera ketika dia dalam masa mabung. Pertumbuhan bulu putih dan hitam hampir sama pada murai batu borneo, sedangkan pada murai batu sumatera, bulu hitam lebih pesat tumbuhnya.
Meski demikian, tips yang saya berikan di atas tidak mutlak kebenarannya karena hal itu hanya berdasar pengamatan saya selama ini. Jika Anda menemukan hal yang berbeda, saya akan sangat berterima kasih untuk menerima masukan, saran dan kritik Anda.

Cara memilih bahan burung murai batu yang baik



Diasumsikan murai batu bakalan adalah murai batu tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.
Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:
  1. Mata: Hindari membeli murai batu yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika murai batu sudah katarak, resiko murai batu tersebut menjadi buta sangat tinggi sekali.
  2. Ekor: Cari murai batu yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat murai batu memainkan ekornya pada saat ditrek. Hindari juga membeli murai batu yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari murai batu tersebut, jika ekornya sudah tumbuh kembali.
  3. Bulu Dada: Kebanyakan murai batu memiliki bulu dada berwarna coklat, Tapi jika Anda mendapatkan murai batu dengan bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki Anda. Murai batu bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
  4. Usia: Jangan pernah menilai usia murai batu hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli. Murai batu bakalan muda mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat di bagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
  5. Perilaku: Jika ada murai batu bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan, inilah murai batu dengan mental berani.
  6. Bentuk paruh: Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  7. Bentuk kepala: Pilih yang berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  8. Postur badan: Pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  9. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  10. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  11. Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
  12. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

Habitat MURAI BATU




Jenis-jenis murai batu yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut:
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
Selain dari 8 sub-spesies murai batu di atas, masih ada murai batu yang berasal dari negeri tetangga, yaitu :
  1. Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis dan panjang sekitar 30 – 33 cm dan postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  2. Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  3. Murai batu Philippine, wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah.
Murai batu serta kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, sebagai berikut:
  1. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  2. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  3. Copsychus niger (White Vented Shama)
  4. Copsychus cebuensis (Black Shama).
  5. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
Subspecies, ciri-ciri dan penyebarannya
A. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
  1. Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand dan Indochina)
  2. Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Copsychus albiventris (Andaman)
  5. Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  6. Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  7. Copsychus minor (Hainan-China)
  8. Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  9. Copsychus javanus (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  10. Copsychus omissus
  11. Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. Copsychus leggei (Sri Lanka)
  13. Copsychus malabaricus (India)
  14. Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  15. Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island dan Anamba)
  16. Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  17. Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  19. Copsychus nigricauda (Kangean Island)
B. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama) terdiri dari 4 subspecies, yaitu :
  1. Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  2. Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  3. Copsychus shemleyi (Marinduque)
  4. Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
C. Copsychus niger (White Vented Shama): Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).
D. Copsychus cebuensis (Black Shama): Hidup di wilayah Cebu Philippines.
E. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama): Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia dan Borneo.
Gambar beberapa jenis/sun-spesies murai batu (sumber gambar: planet burung)

Sekilas Muray Batu dan Pemilihan Bakalan


Muray Batu

Murai batu (Copychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae. Keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran Burung Muray batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Serta penampilan fisiknya yang indah. Ciri umum semua jenis murai batu adalah ekornya yang panjangnya melebihi ukuran badannya. Kepala, leher, dada bagian atas, dan paruhnya berwarna hitam berkilau. Badan bagian bawah berwarna cokelat kemerahan. Panjang badan untuk betina 22 cm, sedangkan untuk jantan mencapai 28 cm.


MENGENAL KERABAT DEKAT MURAI BATU

Murai batu yang banyak dikenal selama ini merupakan jenis burung yang termasuk suku burung "cerdas". Hampir semua jenis yang ada dalam suku tersebut, Turdidae, merupakan burung peniru dan penyanyi terbaik dalam komunitas burung kicauan.
Suku burung ini cukup banyak jenisnya dan tersebar luas di dunia. Jenis-jenis yang ada termasuk dalam banyak kelompok burung, seperti cingcoang, kucica, meninting, tiung, dan anis.
Berbagai jenis burung yang ada dalam suku Turdidae tersebut umumnya mempunyai pola penampilan warna yang beragam dan menarik. Ukuran tubuhnya rata-rata sedang, kepala bulat, kaki agak panjang, paruh runcing dan ramping, dan sayapnya lebar.
Secara umum kelompok burung ini suka memakan serangga atau invertebrata lainnya dan buah-buahan. Dalam mencari makanan, secara umum jenis burung ini suka mencari makan di permukaan tanah dengan terbang rendah.
Karena kehidupannya banyak dihabiskan di permukaan tanah, kelompok burung ini menjadi suka membuat sarang di semak atau pepohonan yang tidak terlalu tinggi. Sarang umumnya berbentuk seperti cawan yang terbuat dari anyaman daun atau ranting kering yang diletakkan di cabang pohon.
Walaupun suku Turdidae memiliki banyak kelompok, tetapi jenis murai batu hanya ada satu. Namun, karena mempunyai penyebaran yang cukup luas, murai batu yang ada di mana-mana berkembang sesuai dengan kondisi lingkungannya. Perkembangan dalam lingkungan yang berbeda ini kemudian memunculkan variasi bentuk dan ukuran pada tubuhnya, seperti murai asal Sumatera diyakini mempunyai ukuran tubuh yang tidak terlalu besar dan berekor panjang. Berbeda dengan murai batu yang berkembang di Kalimantan. Ukuran tubuhnya agak sedikit lebih besar, ekornya pendek. Demikian pula dengan murai batu yang hidup di kepulauan lain juga mempunyai spesifikasi.
Karena penyebaran burung ini cukup luas, mulai dari India hingga ke Indonesia, maka orang mengenal jenis-jenisnya sesuai dengan daerah asalnya sehingga ada murai batu india, murai batu cina, murai batu filipina, murai batu malaysia, murai batu kalimantan, murai batu sumatera (medan atau lampung), murai batu jawa (larwo), dan murai batu bali yang sudah langka.
Dari beberapa jenis murai batu yang ada masing-masing mempunyai ciri sendiri-sendiri. Dari ciri-cirinya, murai batu yang banyak dipelihara oleh para penggemar burung di Indonesia adalah murai batu yang berasal dari Sumatera, Malaysia, dan Kalimantan. Murai batu dari ketiga tempat tersebut mempunyai penampilan yang cukup bagus saat berkicau. Kalau berkicau, mampu melagukan irama yang cukup merdu. Tidak jarang murai batu ini juga menyanyikan irama lagu burung lain. Adapun ciri murai batu dari ketiga tempat tersebut adalah sebagai berikut :

Murai batu malaysia
Salah satu ciri khas murai batu dari negeri jiran ini adalah badannya yang kecil dengan kombinasi ekor yang cukup panjang. Ekor murai batu malaysia ini bila dilihat secara seksama agak tipis dibanding dengan murai batu dari tempat lain. Karena tulang bulu ekornya lebih tipis dan panjang, dalam keadaan diam ekor murai batu asal Malaysia ini agak melengkung ke bawah (lentur).
Bila sedang berkicau, gerakan ekornya naik turun seperti cambuk. Dari segi suara, burung ini cukup merdu dan variatif irama lagunya. Burung ini cukup cerdas sehingga mudah dilatih dengan lagu burung lain yang merdu.

Murai batu sumatera
Murai batu sumatera yang dikenal selama ini ada ada dua, yaitu dari Medan dan Lampung. Pkdahal, secara umum di berbagai daerah di Sumatera masih bisa ditemui murai batu. Namun, karena pedagang dari berbagai daerah, khususnya Jawa, kalau membeli murai batu ke pengepul di Medan atau Lampung, menjadikan orang menganggap murai batu di Sumatera hanya ada di Medan dan Lampung.
Murai batu yang berasal dari Sumatera ini secara umum badannya sedikit lebih besar dari murai batu malaysia. Ekornya kira-kira sepanjang 22-24 cm. Karena tulang bulunya lebih tebal maka pada saat bernyanyi ekor yang digerakkan naik turun terlihat agak kaku.
Dari segi suara, secara umum penggemar burung lebih menyukai murai batu asal Medan dibanding dari Lampung. Hal itu dikarenakan penggemar burung mengganggap murai batu asal Medan ini lebih cerdas sehingga kalau diisi dengan suara burung lain lebih mudah meniru. Kemudian, dalam membawakan lagu antara variasi satu dengan variasi lagu lain bisa bersambungan dan ngeroll. Yang dari Lampung dalam membawakan lagu sering mengulang-ulang atau istilah dalam perburungan ngeban.

Murai batu Kalimantan
Murai batu dari Kalimantan ciri fisik utamanya adalah ukuran badannya sedang dengan variasi ekor yang jauh lebih pendek dibanding dengan murai batu asal Malaysia atau Sumatera. Panjang ekor rata-rata hanya 13 cm, semakin ke ujung ekornya semakin melebar.
Murai batu asal Kalimantan kurang begitu disukai karena dianggap kurang mempunyai banyak variasi lagu. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Asal mau mendidiknya atau melatih dengan lagu burung lain, murai batu asal Kalimantan tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia. Cuma, dari segi penampilan murai batu Kalimantan memang kalah menarik sebab ekornya yang pendek kalau lagi berkicau naik turunnya tidak seindah murai batu asal Malaysia atau Sumatera.
Namun demikian, bukan berarti burung ini jelek. Dalam hal lagu, murai batu kalimantan memang kalah dengan murai batu asal Sumatera. Namun, kalau perawatan sejak awal baik dan dipadu dengan pemberian master burung yang punya suara merdu, burung ini tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia.
(ARIEF_SDA)


Muray Batu bersifat Teritorial
Pemikat burung muray batu biasanya akan mencari muray, dgn berbekal seekor MB pemikat yang sudah ngerol.
Sampai di lokasi yang dia tuju, maka MB pemikat langsung diletakkan di tempat yang dia tentukan dan MB pemikat langsung akan berbunyi. Biasanya tidak beberapa lama akan datang seekor MB betina menghampiri MB pemikat. Dalam hitungan detik MB betina ini langsung lari mendengar MB pemikat berbunyi.
Tak lebih dari 2 menit setelah itu, datang MB jantan dan MB betina yang tadi lari dan langsung berusaha menghajar MB pemikat.
Setelah itu, terperangkaplah sepasang MB tsb.

Inti sari dari episode tsb di atas adalah:
1. MB sangat sensitif sekali menjaga wilayah teritorialnya, baik yang Co maupun Ce.
2. MB adalah jenis burung yang mempunyai sifat monogami.
Begitu MB pemikat menyusup ke wilayahnya, MB betina langsung melaporkan kejadian ini pada sang Jantan.

TIPS MEMILIH MURAY BATU BAKALAN
Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.
Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:
1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.
2. Kaki.
Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus.
Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih.
Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku anjing.
MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.
3. Ekor.
Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek.
Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil.
Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.
4. Bulu Dada.
Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
5. Usia
Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli.
Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb.
MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
6. Tingkah.
Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani.
MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA.
(herryaceh)


Dari segi fisik :

bentuk kepala ceper
tubuh panjang setara
ekor tidak panjang
paruhnya sedang.
Kretekan keras dan padat.
(Moelsip)

1. Pilih patuk yang agak lurus
2. leher besar panjang
3. garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
4. ekor melengkung mulai pangkal
(joko sutikno)


CIRI & KELEBIHAN MB MENURUT DAERAH ASAL/TERITORIAL/HABITAT HIDUP

MB berdasarkan Daerah Tangkapan
  1. Muray Batu Kawasan pesisir, memiliki postur yang agak ramping dan ekor sedang namun sebagian besar tidak memiliki ekor putih, suaranya isian alam agak kurang karena medan tempurnya pesisir. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan MB ini disenangi di BNA dan sekitarnya..., salah satunya adalah MB ini biasanya dari pegunungan yg langsung berhadapan dengan laut (tebing2 di kawasan pesisir ) dengan tingkat persaingan yg sangat keras dengan predator dan sumber pakan yg terbatas ( sehingga tidak rewel dengan makanan ), secara alamiah memiliki temperamen & mental yang sangat bagus...mungkin ini yg menyebabkan lebih mudah beradaptasi dengan manusia & lebih cepat bunyi...( selain itu mungkin juga perawatannya yg baik )Biasanya MB yang berasal dari kawasan pesisir tidak terlalu besar, dan bulu dada yg kurang tebal, tetapi memiliki fisik yang lebih lincah dan kuat dengan vol. yg diatas rata2. (kemungkinan dialamnya sering terbang nentang angin, dan naik turun dari tebing terjal ) dipinggiran laut...
  2. Muray Batu kawasan pegunungan lebat, memiliki postur rata-rata jumbo dan ekor bervariasi, namun MB dari kawasan ini terkenal galak dan ganas, isian alam MB daerah ini luar biasa apalagi kalau bisa mendapatkan yang muda hutan untuk dimaster. Isian alam MB kawasan hutan lebat biasanya hampir semua suara yang ada dihutan tsb (suara burung-burung hutan, jangkrik hutan, siamang, monyet dan suara-suara aneh lainnya dipadukan dengan tembakan-tembakan/besutan kasar dan tajam). Kalau yang dikawasan air terjun suara isian alamnya ya itu tadi mendesir dan menderu dan dipadukan dengan suara alam sekitar air terjun tsb, biasanya sebelum bunyi ada intronya dulu. Namun dengan kondisi sekarang ini dengan maraknya penebangan hutan secara liar serta perburuan yang merajalela. Banyak MB yang bermigrasi dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya, maka tidak bisa kita mengatakan kalau MB yang ekor hitam hanya ada disatu wilayah saja. Kelebihan MB dari daerah ini yaitu tadi ......banyak isian alamnya..Kekurangannya sedikit liar karena jarang berjumpa dengan manusia dan agak susah makan makanan instan (voer) .Ciri fisik biasanya MB dari daerah ini bodynya besar2,karena tersedianya makanan yg melimpah dan air serta lingkungan/habitat tempat tinggal.tetapi ada juga yang posturnya kecil juga..sama halnya dengan kita-kan.
  3. Muray Batu kawasan air terjun/ngarai, memiliki karakter yang tenang dan pandangan yang teduh, memiliki suara alam yang khas (menderu dan mendesir), posturnya rata-rata ramping dan warna bulunya agak pudar/tidak mengkilap.

(Zalthie) (ramoelan) (Moelsip)


Keunggulan MB dari alam:

* Mempunyai daya imun (daya tahan) yang kuat, karena MB secara alami bisa memenuhi kebutuhan vitamin/mineral di alam. Makanya burung di alam khususnya MB mempunyai daya imun yang kuat.

* Variasinya suara yang dimiliki biasanya sangat variatif, karena sejak menetas sudah terbiasa untuk memaster suara yang ada di lingkungan alam sekitar, dimana suara alam ini tergantung:
- Jenis burung habitat MB tsb
- Jenis hewan di habitat MB tsb
- Jenis alam yg ditempati MB tsb, misal: suara air terjun, dsb

Namun sedikit kelemahan MB alam ini:
- Perlu penyesuaian saat ditangkap ke kehidupan sangkar
- Bila tidak berpengalaman dalam menangani MB alam saat pertama kali dtangkap, akan cepat mati.
- Beli yang sembarang akan mendapatkan yg kurang bagus.
(copjend)
Permasalahan pada Muray BatuSUARA SERAK PADA MURAI BATU

Serak akibat bulu muda ke jemur, bagaimana solusinya?
bagaimana perawatannya?
sekarang habis mabung,

Jawab

1. hindari jemur diatas jam 10.00wib
2. kurangi intensitas gacor si burung (bikin dia jarang bunyi, dikerodong double, dan pasti jauhkan dari burung2 yg memancing keluarnya sifat fighter si MB,atau bisa digelapin,...kasi penerangan pas dia makan aja, dgn tujuan burung benar2 istirahat dan tidak memaksakan pita suara bekerja yg justru membuat rusak dalam kategori fatal).
3. hentikan ransum pakan voer, bisa diganti dengan full kroto.
4.berikan minuman bermineral tinggi (saya pribadi menggunakan larutan penyegar cap kaki tiga, atau air mineral - Aqua - lalu saya embunkan diluar rumah semalaman, keesokan harinya saya berikan)
5. berikan madu tiap 2 hari sekali (bisa lewat diolesi pada jangkrik atau di kroto dll)
6.perhatikan kebersihan kroto, jangkrik (kaki dan sayap, terutama sayap jangkrik yg baru ganti-warna putih- justru buat serak burung) dan jangan paksa diberi ulat hongkong sekalipun yang putih...apalagi dengan ulat kandang...jangan sekali2 diberikan disaat burung masih serak...

7. Cacing adalah alternatif utk EF saat burung serak.

8. kembalikan perawatan seperti semula jika dirasa burung sudah sembuh dari serak.

9. disaat sudah fit, alangkah baiknya kita ajarkan makan buah, tapi perlu kesabaran tinggi utk burng2 jenis MB...(tapi yang saya alami...semua burung saya sudah terlatih makan buah, termasuk 2 MB dan 3 kacer, karena sangat penting untuk menetralisir kandungan protein yg berlebihan apalagi disaat sesudah lomba, karena burung pasti kita genjot EF menjelang lomba, terlebih lagi buah sangat membantu pencernaan, apalagi pas burung kita serak).

::yhani::


1) Kenapa hindari jemur diatas jam 10?
Karena panas yang kuat mengakibatkan pecahnya pita suara.

2) Saya pernah punya pengalaman MB saya yang serak,
Dengan memakai larutan penyegar selama 1 minggu akhirnya sembuh.

3) Daun Saga (Untuk penjernih suara dan obat radang)
Sekali pemberian dua tangkai daun.

4) Kencur (Penjernih suara dan penghangat tubuh)
Sekali pemberian dua gelincir sebesar lada.
(copjend)

Cara yang paling mudah....coba potong jahe seukuran kelingking lalu hancurkan. masuk kan ke air minumnya.
Atau bisa juga dengan memberikan larutan penyegar Cap "Kaki tiga" atau sejenisnya.
mudah2an berhasil...selamat mencoba (yp linge)



JEMUR DI TERIK MATAHARI YG BISA BERAKIBAT KE PITA SUARA BURUNG :

- mari kita perhatikan kondisi burung saat paruh terbuka karena terik...kira2 apa yang terjadi di dalam tenggorokan / kerongkongan si burung??? dimana posisi pita suara tersimpan di bagian tersebut???
Lalu kira2 apa yang terjadi jika pada kondisi paruh terbuka alias ngos2an karena panas tersebut dan si burung masih harus bunyi atau gacor???Terutama burung2 jenis fighter yg gampang kepancing dgn suara sekitarnya....
- ibarat kita...bagaimana kondisi kita setelah panas tubuh naik karena panas terik atau lari di siang hari dibarengi mulut kita teriak2????
- kita semua pasti pernah mengalami 'suara hilang'...yg kata dokter disebabkan radang tebggorokan...atau kerongkongan kita luka...
- versi penyanyi, dibilang pita suara mengalami gangguan...
- banyak faktor penyebab selain konsumsi makanan, SALAH SATUNYA ADALAH PANAS TUBUH MENINGKAT, dan menyebabkan RADANG.
- panas tubuh yang disebabkan terik matahari itulah yg dimaksud :
AGAR KITA HINDARKAN BURUNG SERAK UNTUK TIDAK DIJEMUR DI TERIK MATAHARI.
(yani rasta)

Sebagai tambahan informasi.

Beberapa minggu yang lalu saya pernah mencoba obat untuk ayam, bahan aktif: Saya kemarin lalu pakai obat merknya ENROFORTE, produksi PT Mensana Aneka Satwa. Obat cair/larutan, mengandung enrofloxacin 20%. Pemakaian di unggas adalah 1 milli liter enroforte : 4 liter air pelarut (air putih). Pemakaian 3 hari dulu, stop, tunggu 2 hari ada perubahan tidak. Jika tidak ada lanjutan pemakaian 3 hari – 5 hari (maksimum). Stop, tunggu hasil obatnya bereaksi atau tidak. Karena ini obat keras, saya gunakan hanya 1 tetes enroforte untuk 1 cup air minum burung. Penggantian air pagi dan sore (air harus diganti supaya air tetap segar).

Obat lain, saya konsultasi dengan teman Technical Sales Reps PT Medion, Bpk Pipik, katanya Medion punya obat Neo Meditril (enrofloxacin 100 mg). Kemasan yang dijual : 20 ml, 100 ml, 1 liter. Untuk yang 20 ml banyak teman2 jumpai di PS (poultry Shop) yang besar2. Kalo gak salah harganya 10,000 an. Mungkin bisa kurang dari itu jika saya yang pesan (karena kalau peternak biasanya pesan skala besar, jadi dapat discount). Atau ada teman2 KM yang punya Poultry Shop… monggo silahkan dibantu. Minggu lalu saya sudah utarakan rencana teman2 utk kopdar di tempat saya dan beliau sebenarnya sudah mau ikut, eh… mendadak katanya pada tanggal tersebut ada meeting nasional medion di kantor pusatnya di Bandung, sehingga dia berhalangan hadir.

Obat lain dari PT Sanbe Farma, ROXINE 10% oral solution. Sama dengan neo meditril, mengandung enrofloxacin 100 mg). Kemasan 100 ml dan 1 liter. Harga… saya belum pernah nanya (karena belum pernah pakai). Saya hanya pakai vitamin dan obat lainnya.

Untuk serangan ringan, berdasarkan pengalaman saya. Obat2an yang mengandung Sulfadiazine dan thrimetoprim (Medion: TRIMEZYN, Sanbe: COLIBACT, Mensana: HIPRASULFA), sudah cukup ampuh. Pemakaian sama seperti diatas: 3-5 hari. Untuk perhatian: pemakaian sebaiknya minimal 3 hari, karena jika hanya 1-2 hari dikhawatirkan kurang efektif.

Mau no telp sales reps di atas, teman2 bisa sms ke nomor saya: 0813-113-988-01. nanti Mohon maaf sebelumnya, saya tidak berniat promosi obat2an. Semata2 ini pengalaman saya pribadi. Kebetulan saya sekarang lagi belajar ternak ayam broiler yang obat2an nya menurut saya bisa diaplikasikan ke burung – karena ssesama bangsa unggas.

Hampir lupa, sekalian saja saya kasih tahu. Saya juga pakai obat namanya VITACART PLUS- mengandung L-carnitine, sorbitol, vitamin B1, vit C, juga ada ATP (growth factor- adenosine tri phosphate) – tolong dikoreksi jika saya salah. Produksi PT Mulia Jaya Prima Farma. Indikasinya: mempercepat pertumbuhan berat badan, mengurangi kasus stanting (kerdil pada unggas), meningkatkan derajat kesehatan dan system immune. Kemasan besar : 1 liter. Tidak ada yang kemasan kecil. Saya cobakan di burung yang lagi mabung/ngurak, saya lihat bulunya banyak yang rontok. Burung gak ada masalah, karena kan bisa meningkatkan system kekebalan tubuh. (Zulham)



KRAM PADA MURAI BATU

Sahabat saya Punya satu MB yg kalo di liat dari katurangannya sangat OK.untuk suara/vol dan mental pun saya kira ok lah..nah ada satu masalah yg sangat mengganggu untuk mb tsb,yaitu kaki sebalah kanan nya sering terlihat seperti KRAM..sangat jelas terlihat saat si MB bergerak/terbang,nah pada saat kembali menclok di tangkringan,kaki sebelah kanan nya seperti susah untuk mencengkram tangkringan,jadi seperti hendak jatuh.tapi kalo sedang berdiri di tangkringan kondisi kakinya normal.Rekan2x punya nggak solusi untuk kaki MB tsb...?cara pengobatannya,obatnya.karena menurut saya kaki nya tidak patah.mungkin kah bisa di sembuhkan..??
Terima kasih

IWAN

Jawab

* Terselip sangkar bagian bawah atau atas, sebagia penghobiest menutup bagian sangkar bawah terutama untuk perjalanan jauh agar tdk terselip.
* Penyakit lain (Mungkin gak ya)

Cara yang mungkin agar supaya sembuh:

* Kasih makan yg fresh: Voer selalu diganti 3 hr sekali, Kroto YG SEGAR, jangkrik ditingkatkan dg menu biasanya.
* Saran om Ronny (semport dg air hangat) bagus sekali, cuma saya sarankan tambah garam laut.
* Jemur dg sinar matahari yg cukup


Nah semua itu agar MB tsb SEHAT dan sistem metabolisme nya di tubuh MB tsb lancar, kalo lancar Insya alloh MB tsb akan sehat.

Saya ada MB yg sayapnya sengkleh, sampai saya titipkan khusus ke teman dengan saya kasih order khusus. Namun sngklhenya karna terjepit sangkar mandi saat memasukan oleh di perawat. Alhamdulilah sekarang dah mulai sembuh kondisi 95 %.


KELUMPUHAN PADA MB
beberapa hari ini saya kaget dg kondisi MB saya yg baru selesai dalam taraf penjinakan dan sudah mulai bersuara tiba-tiba sayapnya turun dan lumpuh separuh.kejadian ini baru saya temui sekarang ini setelah banyak kali saya piara MB dari bahan.kondisinya sekarang burung masih normal nafsu makannya dan warna daging dadanya separuh kesamping berwarna putih kearah sisi yg sayapnya lumpuh dan separuh dada yg lainnya berwarna merah normal.saya tidak tahu jenis apa kalau ini dikatakan penyakit dan sebab apa kalau ini dikatakan akibat sebab yg lain.
mohon "petunjuk" kepada rekan yg pernah mengalaminya atau minimal pernah mengetahui cara penyembuahannya.

Ntah ini sama atau tidak, tapi saya dulu pernah ngalami MB tiba-tiba lumpuh/jatuh sayap....kalo MB saya dulu MB jinak banget! & kejadiannya disebabkan oleh sengatan tawon ( dugaan saya), malam..waktu mbersihin sangkar MB yg lain, tiba-tiba MB yg sudah saya krodong nglabrak, waktu saya lihat ada tawon di dalam sangkarnya...kondisi MB saat itu terlihat biasa saja, tp pagi harinya sayap MB lumpuh sebelah..., saya cuma mengoles/mengurutkan minyak pala! & alhamdulillah, akhirnya bisa normal kembali......
saya simpulkan disengat tawon, krn kalo krn benturan/patah pasti terlihat memar di sayap.....


WASPADA TERHADAP SERANGGA
halo om2,,saya cuma berbagi duka he,he,,pengalaman duka maksudnya,,hari kamis 31 may,,saya dikejutkan dengan berita kematian muray momongan saya,,pada saat itu saya sedang berada di luar kota,,,setelah saya sampai di rumah dan melihat kondisi si muray yang apada saat itu masih berada di kandangnya ternyata si muray telah menerkam kupu2 yang masuk ke dalam sangkar,,memang pada malam harinya sangkar si muray dikerodong tetapi tidak full, sletting masih terbuka. Pengalaman pahit ini hanya untuk berbagi dengan rekan2 bahwa fungsi kerodong memang sangat membantu,,mudah2an pengalaman pahit ini tidak teralami oleh rekan2 KM yang lain,,

wasapadalah terhadap beberapa jenis serangga sbb :
- kupu-kupu
- tawon/lebah
- kecoak
dari pengalaman, ketiga macam serangga itu bisa menyebabkan kematian bila termakan oleh MB...
monggo ditambahi lagi kalo ada yg lain, sebenarnya yg paling berbahaya dan mudah termakan MB adalah NGENGAT, mirip kupu2 tapi rata2 lebih kecil dan tubuhnya banyak serbuknya, itulah serbuk yg meracuni.
Kalau sdh makan ngengat dijamin kelojotan deh MB.



MB MOGOK BERSUARA
mo minta tips ni, saya punya MB tadinya si fighter abis tapi gak tau kenapa uda 1,5 bulanan ni macet total, kroto gak doyan sama skali ... knp ya tapi jangkrik masi deres... gimana ya cara nya biar MB mo tampil lagi ... pls ksi tipsnya ya

Seperti biasa yang akan saya katakan.. beri 1/2 cc vitamin B komplex (B combion drop untuk bayi) dulu. Setelah itu belilah Vynka atau Vydex vitasol di campur B combion tadi.. Untuk lebih jelas lihat di threat "vitamin". Mudah mudahan setelah anda memberikan 1/2 cc b combion, besok pagi udah ngeplong. Buruan deh malam ini dikasih... pokoknya 1/2 cc harus habis langsung. Nggak ada efek samping kok so jangan takut mencoba.

Ini cuma saran saya lho.. terserah anda mau dilakukan atau nggak.
Nggak ada yang maksa kok.. he he he hehe

Beri kita informasi selanjutnya ya



MB KERACUNAN VITAMIN
Om, minggu kemarin saya beli MB di TB Pramuka, umurnya baru 2-3 bln. EF jangkrik 5-5, cacing 2 perhari
Dan dikasih
B-Combion 4tts dimasukan langsung ke air minum, dan belum berani saya mandiin.
Tapi sekarang MB saya loyo, murung, dan kotorannya (tahi) nempel di anus dan jatuhnya pelan dan kadang2 di cabut sama paruhnya. Terus tadinya keluar suara keek...keek...keek...teer dan trak..trak..nya keluar sekarang sama sekali ga bunyi.
Kenapa ya? Dan apa solusinya?
Terimakasih sebelumnya.


MB trotol anda sepertinya keracunan vitamin B complex. Seperti yang anda ceritakn bahwa anda meneteska ke tempat minum bukan. Nah setelah anda tetesi B combion air minumnya, apakah anda menggantung burung itu di luar / teras? Vitamin B akan rusak jika kena sinar matahari/cahaya terang baik langsung maun tidak langsung.
Sekarang coba anda beri marvel aids di tempat minumannya. (pemberian sebagai pengganti air minum.) Berikan sesuai yang disarankan di kemasan. Beri Vitamin B combion drop untuk bayi sebanyak 1/2 cc disuntikan langsung ke jangkrik kecil. Yang penting 1/2 cc harus habis secepatnya. (berikan hanya sekali saja). Apabila belum membaik beri lagi 1/2 cc B combion pada hari kedua.
Jika MB tersebut udah tidak kuat untuk makan sendiri maka anda harus memegang MB itu dan masukkan vitamin B complex ke dalam mulutnya langsung sebanyak 1/2 cc. Jangan dipaksa 1/2cc harus habis dalam sekali telan. Nanti bisa masuk ke hidung dan mati. perlahan lahan dan sedikit sedikit aja. beri minum pake marvel aids tadi sedikit sedikit juga.
Untuk sementara jangan di jemur dulu.

Kalo anda sudah memberikan antibiotik lainnya.. marvell aids nggak usah dikasih.
o iya jangan diberi cacing dulu pak.. dan minumnya jangan air PDAM ( airnya kotor dan penuh bahan kimia).


Pak trigumelar, anda harus menyimpan B combion di dalam kulkas. Karena Vitamin B akan mudah sekali rusak/menguap keutuhan gizinya.

Setelah sembuh rawat yangbaik dan beri Multivitamins yg berkualitas dicampur B complex.


LUKA PADA KAKI MB

saya ada 2 ekor MB MH baru, tapi salah satunya rupanya ada sedikit luka pada kakinya sehingga dia sering angkat satu kaki. MB MH ini belum makan poer dan baru sekitar 1 minggu bersama saya. Makan jangkrik an kroto cukup lahap sih.

Saya cuman ingin bertanya, bagaimana mengobati MB MH tanpa bikin dia stress. Sementara ini saya sudah campurkan air minumnya dengan Super N yang untuk obati luka. Saya ingin obati lukanya dengan obat luar. Mohon pencerahannya

lukanya karena luka atau karena bengkak om ?
kalo ada luka terbuka,, campurin betadine dalam semprotan secukupnya,, lalu disemprot saja kakinya,, pasti kena kan ? pagi sore,, sampe kering.

kalo bengkak,,, boleh dicampur arak gosok atau utk darurat cukup air hangat + garam aja om,,, buat melancarkan peredaran darah,,,

jadi MB MH tsb gak usah ditangkap,,, ngurangin stress nya,,,
moga-2 gak serius om...(tangkringan harap dijaga kebersihannya)

Ada cara yang paling sip daripada dikasih betadine. Kelamaan sembuhnya.
Beli di toko obat china. Bilang beli " yunan baiyo" yang capsul. ambil 1 kapsul terus bubuknya di bobokan ke lukanya. Tiga hari pasti sembuh.

Osteoprosis pada MB
Tolong share ilmunya donk bagi rekan yg pernah mengalami atawa pernah tahu tentang osteoporosis pada MB. Karena MB saya yang gacor cor tau-tau lumpuh dan kaku seperti batu. Kesel banget nget nget nge....... t

Ceritanya gini nih ! 3 bulan yang lalu saya beli MB dalam kondisi mabung, kepala sampe leher botak, dada sebagian botak, ekor dan sayap kusam. Burung sudah tua di tadai sisik kakinya yg udah runcing & tebal. Alasan beli karena mentalnya oke & volumenya tebal. Mungkin karena proses nguraknya kurang sempurna baru setelah -/+ 2 bulan bulu sayap & ekor mulai lepas selama -/+ 1 minggu setiap hari 2-3 bulu. Saya fikir itu wajar karena bulu di kepala & badan sudah komplit dan rapi. Dua minggu yang lalu tau -tau MB saya lumpuh. Walau lumpuh makan masih rakus, bunyi juga masih rajin end tau-tau tadi pagi kaku jadi batu alias modar.

Tanya : MB saya mati karena memang sudah tua trus terserang osteoporosis
atau karena salah perawatan ? (maklum pemula )

rawatan harian selama ngurak/mabung full kroto pagi/sore,jangkrik 4/4, ulat bambu/cilung 2/2, full krodong, pagi mandi keramba di angin-anginkan trus krodong lagi.

Menurut saya itu salah satu gejala kekurangan Vitamin B aja. Percaya atau tidak itu adalah hak anda. Coba waktu kejadian pertama anda baca baca atau sharing problem di KM, pasti banayak yang bantu.. tapi ini sebuah pelajaran,.. lain kali beli lagi dan jangan kapok... Pelihara MB mudah kok.
Wah, mantaf pakar2 mb sdh coment..thanks ya bos sdh mau share pengalamannya.. Dari coment2 di atas sy bs menyimpulkan.
1. Terlalu lama tdk di jemur.
2. Karena kaki yg tebal.
3. Krn sdh tua.
4. Krn kurang giji.
5. Krn salah pemberian EF, misal krn kroto yg sdh basi.
Dari smua kesimpulan di atas adalah kemungkinan2 burung jadi mati. Krn sy yakin 100% kalau burung lumpuh engga mungkin mati, jd mungkin jg si burung susah unt minum. Tapi yg msk akal adalah krn no 3, 4 & 5.



BULU KUSAM PADA MURAI BATU
masalah dengan murai batu yg sekarang kondisi bulunya kusam (tidak mengkilap) seperti semula dikarenakan selama 2 minggu burung tsb saya titipkan kpd teman, yg ternyata setiap harinya dijemur pagi hari selama 3 jam (7.00 s/d 10) padahal tadinya saya biasa jemur 1 jam saja.
Yang saya mau tanyakan apakah bulunya bisa kembali mengkilap lagi seperti semula? Mohon petunjuknya untuk para pakar. Terima kasih

cuma 2 kemungkinan
- mau mabung atau kurang vitamin E dan (amino acid) buat kesehatan bulu.
tp kalo alasan dijemur kuat,, itu bukan faktor utama yg menentukan kekeringan bulu burung bila burung tsb memiliki cukup gizi dan vitamin sehingga tetap mengkilap bulunya,, bisa dibantu dengan mandi yg teratur dan diberi asupan gizi yg baik,, semoga bisa mengkilap kembali atau malah mabung nantinya

Minggu yang lalu saya melihat salah satu MB saya yang sakit, tuh MB lagi Mabung dengan kondisi 80% bulunya.

Saya melihat, saat saya keluarin kondisinya:
- Loyo
- Bulu nyekukruk
- Loncat gak bisa, diem
- Sisa hidunya 30-20 %

Kemungkinan:
- Lengah perawatan, perawat lagi stress he he he
- Kurang asupan vitamin terutama dari EF
- Kurang jemur matahari

Tindakan yg saya lakukan:
1. Saya beli lampu dop 15 watt, yg saya hidupkan siang malam di dalam kamar dan saya dekatkan dengan MB tsb. Sinar ini sebagai pengganti siar matahari, dimana mengandung UV
2. Saya kasih jangkrik sesuka dia mau, dan jangkriknya saya suntik vitamin B-Combion as advised Om Satrio
3. Minumannya setiap pagi setelah penjemuran, saya kasih:
* 1 tetes vitacart plus (Dari Om Zulham)
* 1 tetes yg warna merah (Dari om Zulham juga) --> Om Willy saat ke bandara saya kasih tuh
* Super N (Produk super Kicau) 4-5 tetes
4. Saya jemur 1/2 jam dg sinar matahari
5. Mandi stop dulu

Hasil:
* Alhamdulilah, 3 hari kemudian tuh MB bisa loncat ke tangkringan dan mulai sehat.
* Saat itu jangkrik saya kasih sesukanya, dan sekarang tinggal 5 pagi 5 sore + 1 cacing malam
* 1 minggu kemudian, tuh MB dah 80% sehat sekali.
* Saat saya tinggal, pemberian vitamin dan obat lain saya kurangi slowly, pesan kepada yg rawat.



MB GEMAR MENCABUTI BULU
Saya pernah punya MB, umur sekitar 4 tahun, mental bagus dan gacor banget.
Tapi ada satu kebiasaan buruknya, yaitu sering mencabuti bulu dibagian perut hingga kelihatan kulitnya.
Saya tahu ini pasti kena jamur atau sejenisnya. Dan ini ternyata dapat menular ke MB lain.
Karena saya tidak dapat mengobatinya, maka solusi terakhir terpaksa dech saya lepas itu MB dengan harga miring.

Kemungkinannya, bisa burung itu karena birahi..
dan kemungkinannya, karena kutu atau semacam bakteri.
Saran saya, kalau birahi : kurangi jangkriknya om, kroto cukup 2 hari sekali aja.
Kalau memang karena kutu atau semacam bakteri : saran saya pakai yang alami aja om, MB di semprot pakai daun sirih sampai basah kuyup lakukan terus hingga kutunya hilang, terus yang paling penting lagi, kandangnya juga semprot pakai desinfektan, bisa juga pakai daun sirih atau yang di bilang om Goes "ACTIVAN". setelah kandangnya di semprot terus langsung di jemur...usahakan MB tsb jangan memakai kandang tadi dulu dan biarkan jemur beberapa jam hingga 3 hari.
Semoga bermanfaat.


MB MACET MABUNG
Saya punya pengalaman menarik dalam menghadapi MB yang macet mabung.
Pengalaman ini sudah 2 kali saya hadapi.
Pertama pernah selama kurang lebih 5 bulan itu MB macet mabungnya dan cuma rontok bulu dibagian kepala saja.
Berbagai macam cara saya coba, dari perbanyak ulat HK, kasih udang air tawar, ganti voer perontok, daging kambing dan yang lainnya.

Terakhir saya tempel sama MB cewek kurang lebih 1 minggu langsung rontok dan setelah itu MB ceweknya langsung saya pindahkan.
Pengalaman kedua hampir sama. Obatnya tetap juga MB cewek.
Somoga bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan KM yang menghadapi masalah macet mabung pada MBnya.


MB YANG SAKIT (MERINDING)
hallo om dadang saya ada baca di tips om dadang untuk cara muray batu yang sakit (pada pertolongan pertama berilah 1/2 cc (10 tetes) langsung kemulutnya.....
saya mau nyoba tapi ragu yang dikasih apaan om B-Compleks ya...
mohon pencerahannya... sekarang lagi merinding dan doyan ama jangkrik aja, EF lain seperti kroto ogah disentuh kondisi burung lama kelamaan menjadi lesu dan tambah jinak mau makan kalau disodorin tangan aja... dan posisi perawatan sekarang dilepas diluar sangkar gimana om cara ngatasinnya,,, mohon juga arahan dari om-om yang laen kali aja bermanfaat

Sedikit berbagi pengalaman mas, krn mungkin kebingungan mas sama dengan saat saya kebingungan ngadepin situasi yang sekarang ini anda alami. Saya dah 2x ngalamin hal serupa, yang pertama pada AM saya, lalu belum lama ini (4 hr yang lalu) kena pada Muraiku. Kondisinya kebetulan ke2nya sama, sudah tidak kuat untuk terbang, tergeletak malah. .....Pada kondisi seperti itu saya coba kasih tetaklor( sori nyebut merk..) eeee...ternyata bisa tertolong ke2nya....
ini sedikit pengalaman saya mas, mudah2an berguna buat jenengan..
Coba pagi ini segera anda beri 1/2 cc b-combion drop untuk bayi. KAlo udah lemes gitu lebih baik langsung di diberikan kemulutnya aja. Tapi bisa aja disuntikan ke jangkrik tapi usahakan dimakan dalam waktu singkat ya... Kemudian tunggu sampai sore..kalo masih belum menunjukan gejala membaik.. segera anda beri antibiotik.. bisa berupa marvel aids atau menurut teman teman diatas.
tolong up date perkembangannya..
semoga membantu,

saya punya MB Sidempuan yang udh nyeplong2, tetapi mata sebelah kanannya belakangan ini terdapat bintik putih yang menutupi bola matanya
apa bisa diobati ya... please tolongin ya om-om sekalian

soal katarak sudah pernah dibahas sebelumnya,,, tp saya bisa tambah sedikit,,, karena itu blum tentu katarak, bisa jadi karena digigit serangga UH, Jangkrik dll,,,, coba di tes aja kasih jangkrik dr arah mata yg katarak, kalo ada respon biasa bukan katarak,,,, kalo gak ada respon berarti katarak.
kalo bicara soal obatnya, sepertinya blum ada obatnya,,, karena susah dalam penyembuhan, maka saran extreem di lembiru aja,, atau kalo cuma buat klangenan ya gak apa apa,,, yg penting suaranya kok bukan matanya







sumber

LOVEBIRD

Species yang dikenal dengan sebutan Lovebird (agapornis) ini merupakan jenis burung berparuh bengkok yang paling banyak jenis dan mutasi warnanya. Lovebird telah dipelihara lebih dari 100 tahun. Secara garis besar Lovebird dibagi menjadi 9 species. Berikut adalah species Lovebird dan daerah penyebarannya:

1. Lovebird kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana) - Madagaskar
Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram.
Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
Lovebird madagascar (sumber foto parrotparrot.com)
Burung lovebird madagaskar betina: Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird madagaskar muda: Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau); paruh berwarna kuning dan terdapat bercak   hitam pada pangkal paruh bagian atas.
Anak jenis:   A.c cana dan A.c ablectanea
Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar
Burung lovebird madagaskar merupakan jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya berwrana hijau muda.



2. Lovebird “muka merah”/Red-Faced Lovebird (Agapornis pullaria)– Sierra Leone, Uganda, Angola
Utara.
Agapornis pullaria jantan kri dan betina kanan (africanlovebirdsociety.com)
Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 43   gram.
Burung lovebird muka merah jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
Burung lovebird warna merah betina: Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird warna merah muda: Dahi dan muka berwarna kuning; bulu di bawah sayap berwarna hitam pada jantan dan bewarna hijau pada betina; paruh berwarna coklat kemerahan dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.
Anak jenis:   A.p. pullaria dan A.p. ugandae
Penyebaran lovebird muka merah: Afrika Tengah dan Afrrika Barat Tengah
Lovebird jenis ini sukar berkembang biak di penangkaran. Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulu di bawah sayap. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan di bagian bawah berwarna hitam.




3. Lovebird “sayap hitam” /Abyssinian Lovebird (Agapornis taranta)– Ethiopia Timur dan Eritrea
Selatan.

Ukuran tubuh panjang 15-16,5 cm, berat 55-65 gram.
Burung lovebird abisinia jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi, lorus dan lingkaran mata berwarna merah; bulu terbang berwarna hitam; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah merjan tua; iris berwarna cokelat gelap; kaki abu-abu.
Burung lovebird abisinia betina: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau; bulu di bawah sayap berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna hitam kecoklatan; lingkaranmata berwarna hijau.
Burung lovebird abisinia muda: Bulu berwarna seperti induk betina; paruh berwarna kuning kecoklatan.
Anak jenis:   A.t taranta dan A.t nana
Penyebaran lovebird abisinia: Dataran tinggi Ethiopia
Burung jantan dan betina sangat mudah dibedakan dari warna bulunya. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan tedapat warna merah di bagian dahi dan lorus serta lingkar matanya. Warna mutasi lovebird madagaskar adalah cinnamon (coklat kekuningan).



4. Lovebird “kerah hitam”/Swindern’s Lovebird (Agapornis swinderniana)– Liberia, Kamerun dan Zaire.
Ini merupakan salah satu jenis yang sangat langka.


Ukuran tubuh lovebird “kerah hitam”: Panjang 13 cm, berat 39-41 gram.
Burung lovebird “kerah hitam” dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh berwarna hitam keabu-abuan; iris berwarna kuning; kaki berwarna kuning kehijauan sampai hitam.
Burung lovebird “kerah hitam” muda: Tidak terdapat kerah hitam atau hanya diwakili beberapa bulu hitam di setiap bagian sisi leher; paruh berwarna abu-abu muda dan pada pangkalnya ada bercak hitam; iris berwarna coklat.
Anak jenis lovebird “kerah hitam”: A.s. swinderniana, A.s. zenkeri, dan A.s. emini
Penyebaran lovebird “kerah hitam”: Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Burung lovebird “kerah hitam” sulit berkembang biak di penangkaran.



5. Lovebird “muka salem”/Peach-faced Lovebrid (Agapornis roseicollis)– Sekitar Angola
Salah satu contoh lovebird muka salem / Agapornis roseicollis (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)
Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 46-63 g.
Burung lovebird “muka salem”: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kuning di tubuh bagian bawah, bulu dahi dan di belakang mata berwarna merah, lorus, pipi, kerongkongan dan bagian atas dada berwarna merah muda; tunggir berwarna   biru terang; bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau dengan sedikit warna biru, bulu ekor bagian atas berwarna hijau, bagian bawah kebiruan; paruh berwarna kuning gading; iris berwarna cokelat tua; kaki berwarna abu-abu.
Anak jenis:   A.r. roseicollis dan A.r. catumbella.
Penyebaran lovebird abisinia: Afrika Barat Daya.
Jenis lovebird ini umumnya mempunyai bulu yang indah. Di antara jenis lovebird, jenis lovebird muka salem mempunyai suara yang paling keras. Kenis lovebird ini paling mudah dikembangbiakkan.
Dalam penangkaran sebaiknya diperlihara berpasangan karena tidak cocok dipelihara secara berkelompok atau digabungkan dengan jenis burung lain.
Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albino (bulu putih, mata merah), lovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru.


6. Lovebird kacamata nyasa/Nyasa Lovebird (Agapornis lilianae)- Zambia, Malawi dan Rhodesia
Contoh lovebird kacamata nyasa atau Agapornis lilianae (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)
Panjang 13,5 cm, berat 28-37 gram.
Burung lovebird kaca mata nyasa dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan kerongkongan berwarna merah oranye dan menjadi warna merah muda kekuning-kuningan pada bagian mahkota, lorus, pipi dan bagian atas dada; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat kemerahan tua; kaki berwarna coklat keabu-abuan.
Burung lovebird kaca mata nyasa muda: Bulu pada pipi berwarna kehitaman; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata nyasa: Tanzania, Zanzobar bagian utara, Malawi bagian timur, dan Moaambik bagian barat laut.
Lovebird kaca mata nyasa dapat dipelihara secara berkelompok. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata nyasa adalah lovebird kaca mata nyasa lutino (lovebird lutino).


7.Burung lovebird kacamata pipi hitam/ Black-checked Lovebird (Agapornis nigrigenis)– Zimbabwe
Gambar lovebird kacamata pipi hitam Agapornis nigrigenis (Foto: Africanlovebirdsociety.com)
Panjang 13,5 cm, berat 36-52   gram.
Burung lovebird kaca mata pipi hitam dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan ubun-ubun depan berwarna coklat kemerahan; ubun-ubun belakang   dan tengkuk berwarna hijau kekuningan   tua; lorus, kerongkongan, dan pipi berwarna hitam kecoklatan, bagian atas dada berwarna merah oranye pucat; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat; kaki berwarna coklat keabu-abuan.
Burung lovebird kaca mata pipi hitam muda serupa dengan burung dewasa;   pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam; iris berwarna cokelat muda.
Penyebaran lovebird kaca mata pipi hitam: Zambia bagian barat daya dan Zimbabwe bagian barat laut.
Lovebird kaca mata pipi hitam   secara umum sulit didapat di pasaran karena burung ini sudah dibatasi untuk tujuan ekspor dari negara asalnya. Burung ini bisa dipelihara secara berkelompok bahkan dicampur dengan burung lain.
Warna mutasi lovebird kaca mata pipi htam adalah lovebird kaca mata pipi hitam kuning (lovebird kuning).


8.Lovebird kaca mata fischer/Fischer Lovebird  (Agapornis fischeri) - Tanzania
Contoh Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)
Contoh lain Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)
Panjang 15 cm, berat 42-58 gram.
Burung lovebird kaca mata fischeri dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah; dahi, pipi dan kerongkongan berwarna merah oranye; bulu di bagian kepala lainnya berwarna hijau pudar; bagian atas dada dan kerah sekitar leher berwarna kuning; bagian atas ekor berwarna biru muda; bagioan bawah sayap berwarna biru dan hijau; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu muda.
Burung lovebird kaca mata fischer muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama bulu pada kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata fischeries: Tanzania.
Lovebird kaca mata fischer termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata fischer adalah lovebird kaca mata fischer biru dan lovebird kaca mata fischer kuning. Persilangan antara lovebird kaca mata fischer dengan lovebird kaca mata nyasa menghasilkan warna mutasi lutino dan albino.


9.Lovebird kaca mata topeng / Masked Lovebird (Agapornis personata) – Tanzania
Panjang 14,5 cm, berat 43-47 gram.
Burung lovebird kaca mata topeng dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau; lebihdahi, lorus, ubun-ubun, dan pipi bagian depan berwarna hitam kecoklatan; bulu di bagian kepala lainnya berwarna kehitam-hitaman pudar; kerongkongan   berwarna oraney kemerahan; bagin atas dada dan kerah di sekeliling leher berwarna kuning; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu.
Burung lovebird kaca mata topeng yang masih muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama pada bagian kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata topeng: Tanzania Utara dan Tengah.
Lovebird kaca mata topneg termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata topneg adalah lovebird kaca mata topeng   warna biru.




PERAWATAN
Di alam liar, jenis makanan yang dikonsumsi Lovebird antara lain adalah sayuran, buah2an, biji2an dan kacang2an dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk Lovebird yang kita pelihara, sebaiknya jumlah makanan yang banyak mengandung lemak dibatasi. Hal ini karena keterbatasan gerak mereka di dalam kandang dibanding di alam liar. Jika terlalu gemuk, maka burung cenderung malas untuk bergerak dan bunyi.

Berikan sayuran segar (al: brokoli, toge, bayam, sawi, kangkung, jagung) setiap hari secara bergantian, buah2an (al: apel, pisang, papaya) 2 -3 kali seminggu. Bij-bijian harus diberikan dalam jumlah yang terbatas (kecuali Lovebird akan diternak). Seminggu sekali boleh diberikan minuman susu cair. Jangan memberi makanan seperti alpukat, cokelat dan kopi karena bisa berakibat fatal. Jika anda memberikan apel, pastikan bahwa biji buah apel sudah terbuang karena itu bisa menjadi racun bagi Lovebird.

Selain itu, jangan lupa untuk meyediakan pasir grit atau totok cumi didalam kandang. Grit ini selain berfungsi untuk membantu pencernaan juga bagai sarana dalam proses pembentukan cangkang telur. (lihat artikel om Kiansing mengenai fungsi Grit).

Ukuran kandang untuk Lovebird sangat variatif. Ada yg berbentuk bulat, kotak bahkan segi enam. Gunakanlah ukuran kandang yang agak besar supaya Lovebird lebih bebas untuk bergerak. Konstruksi kandang harus kuat dan terbuat dari kawat besi. Lovebird termasuk burung yang suka mandi. Oleh karena itu usahakan untuk memberikan tempat mandi tersendiri, selain tempat minum. Penggantian air minum harus dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Seminggu sekali mandikanlah Lovebird dengan cairan anti septic atau anti kutu – dengan cara disemprot dari atas - supaya bulunya tetap terpelihara. Untuk penjemuran, usahakan setiap hari Lovebrid dijemur dengan durasi sekitar 2 – 3 jam.

Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.


BETERNAK LOVEBIRD
Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus bisa membedakan dulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna, burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.

Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu produktif. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.

Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.


Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x 20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.


Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.

Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.

Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berukuran kira-kira 40x40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.

Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari. Berikut adalah ilustrasi cara pemasangan ring:




PERMASALAHAN DALAM BETERNAK LOVEBIRD

Tidak Mau jodoh
Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.

Telur Tidak Menetas
Telur tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberpa hal al: Indukan yang mandul, kurang nutirisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri, dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa menetas.

Cacat Kaki.
Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang mencukupi sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak licin. Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papn triplek. Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum diserut sebagai bahan dasar glodok.

PEMASTERAN
Betulkah Lovebird bisa dimaster? Saya bisa mengatakan bisa, berdasarkan pengalaman saya. Lovebird termasuk burung yang cerdas dan gampang menirukan suara burung jenis lain. Selama ini Lovebird lebih banyak digunakan sebagai master terutama Lovebird yang memiliki trecetan kasar dan panjang-panjang. Untuk mencari Lovebird seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jika ada, tentu harganya sudah melambung tinggi. Untuk menyiasati hal tersebut, kita bisa melakukan pemasteran semenjak Lovebird berusia kurang dari 1 bulan. Walaupun trecetan suara Lovebird dalam membawakan lagu lebih banyak ditentukan dari factor genetic, upaya berikut masih bisa dilakukan untuk mendongkrak performanya. Master yang cocok untuk Lovebird adalah Kenari, Blackthroat dan Sanger karena ketiga jenis burung ini diyakini memiliki nada suara yang paling mendekati Lovebird. Dengan ketiga jenis burung ini diharapkan Lovebird akan membawakan lagunya dengan durasi yang panjang dan speed yang rapat.


Berikut adalah kemungkinan dari hasil dari crossing:

Green x lutino Green/ino x green
100% green/ino 50% green, 50% green/ino

Green/ino x green/ino Green/ino x lutino
25% green 50% green/ino
50% green/ino 50% lutino
25% lutino

Lutino x blue Albino x green
100% green/ino/blue 100% green/ino/blue

Green/ino/blue x green/ino/blue Lutino/blue x lutino/blue
6.25% green 25% lutino
12.5% grenn/ino 50% lutino/blue
12.5% green/blue 25% albino
25% green/ino/blue
6.25% lutino
12.5% lutino/blue
6.25% blue
12.5% blue/ino
6.25% albino

Lutino/blue x green/blue/ino Lutino x green/ino/blue
12.5% green/ino 25% green/ino/blue
25% green/ino/blue 25% green/ino
12.5% lutino 25% lutino/blue
25% lutino/blue 25% lutino
12.5% blue/ino
12.5% albino

Albino x green/ino/blue Albino x blue
25% green/ino/blue 100% blue/ino
25% blue/ino
25% lutino/blue
25% albino

Blue/ino x blue/ino Albino x blue/ino
25% blue 50% blue/ino
50% blue/ino 50% albino
25% albino


MUTASI WARNA
Mutasi warna pada Lovebird bisa mencapai ratusan ragam. Berikut adalah beberapa jenis mutasi warna yang telah dikenal secara international. Untuk istilah mutasi, tetap mengunakan Bahasa Inggris.
AQUA (Parblue) = atau Dutch Blue, Blue, DB
TURQUOISE (Parblue) = atau Whitefaced Blue, WF
AQUATURQUOISE = atau Seagreen, SG
PIED
ORANGEFACED
DILUTE
EDGED DILUTE = atau American Yellow, Silver, American Silver, American White
INO = atau Lutino, Creamino
CINNAMON = atau America Cinnamon
PALLID = atau Australian Cinnamon
OPALINE = atau Roseheaded
PALE FALLOW
BRONZE FALLOW
PALE HEADED
VIOLET FACTOR
DARK FACTOR

Sumber : www.kicaumania.org